Tag Pariwisata, Jakarta- Warga Jakarta akan beramai-ramai grebek Pulau Seribu, para fotografer penyelam dari seluruh Indonesia, fotografer budaya se-Jakarta Raya. Perenang laut bebas, masyarakat nelayan pulau, para pedagang, seniman, musisi lokal sampai musisi World Music, dan para volunteer Milenial pecinta alam pun bersiap bergegas untuk hadir ke Pulau Seribu untuk mengjadiri perhelatan akbar Festival Bahari Jakarta, tanggal 21-22 September 2019, di Pulau Seribu khususnya Pulau Tidung akan digelar Festival Bahari Jakarta (FBJ) menjunjung konsep “LOVE OUR OCEAN”.
Kegiatan ini merupakan konservasi laut seperti aksi bersih pantai dan aksi bersih dalam laut, tranplantasi trumbu karang rencananya diawali dengan 1000 bibit karang. Selain itu ada juga penanaman inisiasi dengan semangat menanam sampai 3000 bibit mangrove, yang kesemuanya digiatkan oleh Volunteer Milenial dari komunitas Maritim Muda, anggota Pramuka Pulau Tidung, dan sukarelawan umum dari seluruh Indonesia.
Aneka kegiatan dalam Festival Bahari Jakarta yaitu kompetisi foto under water, kompetisi budaya pesisir, menikmati open water swimming dengan berkompetisi renang OWS sepanjang lintasan 700 meter, masyarakat nelayan dan penggiat wisata pulau juga tak mau kalah dengan memamerkan kapal kayu mereka yang cantik dalam kompetisi perahu hias. Total hadiah yang dipersembahkan oleh Pemprov DKI senilai lebih dari 100 juta rupiah. FBJ utamanya berlokasi di Pulau Tidung, Pulau Pramuka dan Pulau Pari, akan dihelat pada tanggal 21-22 September 2019.
FBJ diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan ini didaulat akan menjadi Pesta Rakyat Bahari pertama di Jakarta, para wisatawan, dan pecinta alam bukan hanya akan meramaikan pantai namun juga alam bawah laut. Indahnya Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka dan cantiknya alam bawah laut kepulauan seribu, menujukan keindahan itu masih ada di Jakarta.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari 17.504 pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km dan luas perairan 70% dari luas wilayah NKRI. Kepulauan Seribu sendiri terdiri dari 110 pulau dengan 11 pulau permukiman penduduk, oleh karenanya sudah selayaknya kita memaknai alam bahari dengan sepenuh hati. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Bapak Darjamuni mengungkapkan lewat keterangan tertulis yang diterima Tag Pariwisata, “Keindahan alam bawah laut dan pesisir Kepulauan Seribu menjadikannya sebagai satu dari sepuluh Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.”
Darjamuni menambahkan, “Konservasi alam laut yang selama ini digiatkan oleh tim Pemprov DKPKP, diharapkan bisa melestarikan ekosistem laut, yang tentunya hasil dari konservasi bisa dinikmati masyarakat luas dan meningkatkan minat wisatawan untuk wisata bahari di Pulau Seribu”.
Kegiatan Sudin Pariwisata Pulau Seribu yang akan ikut meramaikan Festival Bahari Jakarta yaitu Oceanic Folk Festival (OFF) yang berkonsep mempertemukan kebudayaan bahari masyarakat internasional dari Afrika, Amerika Latin, dan Asia-Pasifik dengan kebudayaan masyarakat bahari Pulau Tidung yang khas.
Di samping itu, OFF JAKARTA juga akan mendatangkan beberapa artis nasional maupun internasional dan kesenian unik dari Betawi sendiri seperti Wayang Kulit Betawi dan Tanjidor Brass Band.
FBJ juga didukung Pasar Jaya, yang pada tanggal 22 September akan meluncurkan Jak Grosir, yaitu gudang pusat perdagangan di Pulau Tidung Kecil, yang ditujukan untuk menyediakan dan menjaga kestabilan harga bahan pokok, hal yang krusial bagi kebutuhan masyarakat pulau.
Tidak ketinggalan UKM dari Sudin KPKP Pulau Seribu, turut menggelar bazar pangan khas pulau tidung seperti keripik sukun, kerupuk anggur laut, ikan asin belah, dan panganan yang sangat pas untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Tak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, direncanakan akan hadir pada acara puncak Festival Bahari Jakarta. ***
Leave a Reply