Tag Pariwisata, Jakarta- Pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk berkreasi, seluruh insan
ekonomi kreatif (ekraf) berputar otak agar bisa tetap berkarya dan
berkolaborasi.
Karena tak bisa dimungkiri kolaborasi merupakan salah satu faktor yang
harus dilakukan oleh insan kreatif tanah air guna meningkatkan potensi dan
peluang. Hal ini berlaku juga dalam sub sektor Film dan Animasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku bangga dengan film
animasi buatan anak bangsa yang terus menunjukkan kualitasnya.
“Di tengah pandemi ini banyak sineas berkolaborasi dan menghasilkan
produk yang bukan hanya bagus untuk dilihat, tapi juga punya nilai-nilai
Indonesia. Bahkan sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-
hari,” kata Menprekraf Sandiaga, akhir Mei 2021.
Hal ini dinilai Menparekraf telah berjalan dengan baik dalam proses produksi
film ‘Nussa’ yang merupakan kolaborasi antara studio Animasi The Little
Giantz yang dipimpin Aditya Triantoro, dan Visinema Pictures yang digawangi
Angga Dwimas Sasongko.
“Kita ingin menunjukkan dengan animasi bahwa kita bisa menceritakan tentang hal-hal yang esensial, yang dekat dengan keseharian kita. Dengan animasi, kita bisa menyentuh hati orang juga supaya animasi Indonesia bisa menjadi milestone baru,” ujar Angga Dwimas Sasongko.
Nussa The Movie adalah film animasi yang diadaptasi dari serial animasi
yang berjudul sama. Karya ini merupakan pemenang kategori Film Animasi
Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2019.
Dalam proses pembutannya, ratusan insan film terlibat dalam proses
produksi film tersebut. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan
Kembali Ke Bioskop.
Diharapkan dengan program #KembaliKeBioskop yang ditopang penerapan
protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, perfilman Indonesia akan
kembali bangkit.
Pada awal tahun 2020 Film Indonesia telah ditonton lebih dari 12,5 juta
orang, dalam periode Januari sampai Maret. Namun saat pandemi Covid-19
melanda, data pengunjung sampai bulan Mei 2120 bioskop baru berkisar 454
ribu orang.
Sebagai bangsa yang terkenal dengan etos gotong royong, tugas kita adalah
mendukung dengan cara menonton film kembali ke bioskop.
Tapi jangan abaikan protokol kesehatan 3M ya selama di kawasan bioskop. Tetap jaga kesehatan di mana pun kita berada***
Leave a Reply