Kemenparekraf Gelar Vaksinasi untuk Pelaku Parekraf di Pusdikkav Padalarang

 

Kegiatan vaksinasi di Pusdikkav Padalarang, Bandung Barat (22/8).

Tag Pariwisata, Bandung Barat, 22 Agustus – Demi dukung pemulihan ekonomi nasional pariwisata dan pencipaataan laapangan kerja di Jawa Barat khususnya,  Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif  dukung vaksinasi massal khusus untuk pelaku parekraf dan masyarakat sekitar Padalarang Bandung Barat yang digelar 20-24 Agustus.

Vaksin digelar dengan menyiapkan 6000 dosis, dengan target 1000 dosis vaksin per harinya.  Namun karena antusias masyarakat yang cukup tinggi pemberian vaksin bisa mencapai 1500 dosis seharinya.  Peserta vaksin yang antusias antri sejak pagi adalah  masyarakat umum berbagai usia mulai remaja 12 tahun hingga usia lanjut yang memperoleh infomasi dari media sosail.

Pada hari ke -3 penyelenggaraannya, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaaga Uno, Gubernur Jawa Barat didampingi Pangdam III Siliwangi Agus Subianto meninjau langsung kegiatan yang di gelar di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav), Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Padalarang Bandung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa jumlah kasus baru covid di Jawa Barat melanda 24% hingga tidak ada lagi zona merah di wilayah ini. Jadi ini akan jadi langkah awal menuju  herd imunity . ” Kasus covid di Indonesia berdasarkan modeing tim  epidemiolog akan melandai sampai akhir September, sehingga ini akan jadi harapan kebangkitan pariwisata, ” kata Sandiaga, Minggu (22/8).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau langsung vaksinasi massal Minggu (23/8).

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa target vaksinasi di Jawa Barat sebanyak 400rb dosis per hari akan tercapai, bahkan 28 Agustus akan mencapai 420 ribu.  “Bila Suply 15 juta dosis per bulan tercapai, maka  Desember Jawa Barat akan hidup normal tapi dengan tetap menerapkan prokes .

Sandiaga menambahkan target vaksinasi  35 juta pelaku parekraf  akan tercapai bila vaksinasi sekitar 400 -500 ribu dosis per hari dilakukan. ”  Perlahan destinasi wisata dibuka dengan kapasitas 25% pengunjung sambil dievaluasi jumlah pengunjung akan dinaikan seiring waktu. ” Obyek wisata dibuka perlahan dan  bansos akan terus turun seiring dengan normalnya aktifitas masyarakat, ” kata Sandiaga lagi. Kelak bila kondisi normal dia juga meyinggung perlunya memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi yang akan menjadi crowd control di destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.

Di Jawa Barat sendiri beberapa destinasi yang mulai aktif dengan membatasi jumlah pengunjung antara lain Kampung Daun,  Dusun Bambu Lembang.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav), Sulaiman Agusto; Komandan Pusdikkav, Taufik Budi Santoso; Plt. Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan; Pangdam III Siliwangi, Agus Subianto.***

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*