Tag Pariwisata, Jakarta Komunitas Seni Bulungan (KSB) akan menggelar program edukatif bagi masyarakat berupa Workshop Jurnalistik bagi pegiat media sosial dan media online, serta pertunjukan drama Ayahku Pulang karya Usmar Ismail disutradarai oleh Lady Rocker Indonesia, Renny Djajoesman.
Kegiatan berlangsung Sabtu tanggal 29 Februari 2020, Pukul 09:00 s/d 18:00 WIB, bertempat di Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) Jalan Bulungan No 1C Kebayoran Baru – Jakarta Selatan.
Diawali dengan pelatihan jurnalistik dengan tema Tips & Trik Menulis Untuk Media Online termasuk bagaimana menjangkau objek dan memaksimalkan Handphone yang kita miliki diselingi dengan melakukan praktek langsung menulis, memotret dengan menggunakan HP masing-masing peserta.
Acara pertunjukan teater Ayahku Pulang ini di bundling dengan pelatihan jurnalistik yang berlangsung di tempat sama mulai pada pagi hari mulai jam 9.00 – 14.00 WIB di tempat yang sama. Pelatihan ini diselenggarakan karena keprihatinan banyaknya masyarakat yang belum optimal membuat kalimat dan konten yang baik.
Seperti diketahui, Indonesia masuk 5 besar negara pengguna media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Sayangnya banyak masyarakat yang tidak bisa membuat konten dengan baik dan benar sesuai kaidah penulisan berita
5 W + 1 H. Padahal sudah ada ide, ada foto dan juga ada peristiwa. Tapi untuk menuangkannya dalam sebuah caption, tulisan atau berita ternyata tidak semua orang bisa melakukannya.
Rumus menulis berita yang dikenal dengan istilah 5W+1H ini sudah sering kita dengar, tapi terkadang masih bingung untuk menerapkannya. What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa) + How (Bagaimana) adalah hal – hal yang tidak boleh diabaikan dalam penulisan.
Jika masyarakat terutama kalangan milenial paham penulisan dengan kaidah 5 W + 1 H maka diharapkan mereka memiliki sensifitas yang tinggi untuk tidak ikut menyebarluaskan berita hoax karena sudah memahami penerapan 5 W + 1 H. Mereka juga bisa mengisi media sosialnya sendiri dengan konten yang lebih menarik.
Pelatihan ini juga terbuka bagi para entrepreneur, start-up yang kerap menggunakan media sosial untuk mempromosikan produknya tapi belum mendapat hasil optimal karena kontennya tidak menerapkan 5 W + 1 H.
Terselenggaranya kegiatan ini didasari keinginan KSB menggalakkan kegiatan seni dan budaya terutama pementasan teater yang ditulis oleh tokoh-tokoh sastrawan lama yang karya-karyanya tak lekang oleh waktu seperti Usmar Ismail, seorang sastrawan dan sutradara yang juga pelopor perfilman Indonesia.
KSB adalah wadah organisasi nirlaba dan non-politik, beranggotakan pegiat dan pekerja seni, aktivis Gelanggang Remaja Jakarta Selatan atau Gelanggang BULUNGAN, periode tahun 1972 – 2010.
Berlatar seni teater, seni rupa, seni sastra, seni musik, film dan jurnalistik, berbagai aktivis Bulungan berhimpun dalam KSB, yang berhidmad untuk terus mengasah kemampuan diri, potensi dan kreativitas seni, serta berbagi pengalaman khususnya kepada anak-anak serta remaja Indonesia.
KSB merupakan motor penggerak atau pelaksana program Yayasan PEREMPUAN INDONESIA PEDULI (berbadan hukum) yang diketuai Renny Djajoesman.
Workshop Jurnalistik akan menghadirkan menghadirkan 4 (empat) pembicara dan penyaji dari KSB, yakni:
Yudhistira ANM Massardi (sastrawan, mantan wartawan Majalah TEMPO dan Majalah Gatra, pendiri dan pengelola Sekolah Batutis Al Ilmi) yang akan memberi tips Bagai Mana Menulis secara Popular.
Hilda Ansariah Sabri (Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat, mantan wartawan Harian Bisnis Indonesia, Pendiri dan Pengelola Media Online www.bisniswisata.co.id akan memaparkan Pentingnya Pegiat Medsos dan Media Online mamahami Rumus 5W+1H.
Heryus Saputro Samhudi (mantan Wartawan Majalah Femina dan Majalah Famili, Pencinta Alam dan Penjelajah Indonesia, penulis buku dan masalah-masalah sosial budaya, pariwisata dan lingkungan hidup) akan memberi tips: Bagaimana Menjangkau Obyek.
Cakti Prawirabishma (alumni Institut Kesenian Jakarta, fotografer lepas untuk Music Personalities a.l The Adams, Erwin Gautawa, dan CEO Rumah Produksi Djagoeng Manis) akan memberi tips Bagaimana Memaksimalkan HP-mu…!
Renny Djajoesman mengatakan, selain merupakan sarana silaturahim para alumni pegiat teater di GRJS Bulungan dari tahun 1972- 2010, juga merupakan kepedulian KSB terhadap masalah-masalah sosial di era digital dengan mudahnya menyebar berita hoax, kecanduan gadget dan minimnya aktivitas seni dan budaya di tengah masyarakat.
Kegiatan seni dan budaya selain minim sponsor juga belum menjadi prioritas program dari pemerintah daerah maupun swasta sehingga kegiatan teater yang juga berperan besar dalam pendidikan karakter positif harus digalakkan kembali.
Drama realis satu babak Ayahku Pulang karya Usmar Ismail ini diharapkan akan disutradarai oleh Renny Djajoesman. Diperankan oleh Maza Yudha (sebagai Ayah), Wita Yudharwita Dahlan (Ibu/Tina), David Karokaro (Gunarto), Jan Praba (Maimun) dan Hilda Ansariah Sabri sebagai Mintarsih.
Berkisah ihwal seorang Ibu dengan tiga anak yang ditinggal minggat suaminya selama 20 tahun, dan suaminya itu kembali dalam keadaan tua dan penyakitan.Konflik batin diantara anak, penolakan dan pesan moral yang disampaikan menjadi pengalaman berharga yang patut dimiliki keluarga Indonesia.
Didukung oleh Uki Bayu Sedjati. May Soebiakto MST (Si Toto), Yudhistira ANM Massardi, I Made Martha, Sokle dan segenap aktivis KSB, Pentas Drama Ayahku Pulang dan Workshop Jurnalistik bagi Pegiat Medsos & Media OnLine ini merupakan awal dari program KSB tahun 2020.
Anda adalah bagian dari masyarakat seni dunia, sekaligus bagian dari kami dalam mewujudkan niat tulus ini. Bantuan, kerjasama dan publikasi yang Anda berikan, amat sangat berguna dalam mewujudkan dan menumbuhkembangkan niat ini.***
Leave a Reply