Wonderful Ride Indonesia Rekomendasikan Dapoer Khayangan Sebagai Tujuan Wisata Kuliner di Kulon Progo

Tag Pariwisata, Jakarta – Tim  Wonderful Ride yakni komunitas motor yang membawa misi sosial dan juga edukasi safety riding dan etika berkendara, menyambangi Dapoer
Khayangan milik seniman Yogyakarta Didik Nini Thowok di Kulon Progo. Tepatnya  di kawasan obyek wisata Tebing Kayangan di kelurahan Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo.

Saat itu Didik Nini Thowok mengemukakan bahwa Dapoer Khayangan dibuat dengan konsep membawa pengunjung bisa menikmati alam sejuk dari sungai dan bukit. ”Selain bisa menikmati masakan tradisional dengan pemandangan sungai dan tebing, di sini juga ada patung Buddha tidur untuk berfoto,” ujarnya.

Restoran yang baru dibuka sejak April lalu sudah dikunjungi keluarga Ngarso Dalem, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan tempat ini menjadi salah satu destinasi yang ditunjuk Kemenreparekraf dan Pesona  Travel Indonesia untuk dikunjungi dalam Wonderful Ride.

Tebing dan sungai di antara pemandangan yang terlihat jelas membawa suasana teduh dalam restoran. Selain itu konsep tempatnya seperti galeri dimana terdapat patung Budha tidur sepanjang 17 meter, tokoh pewayangan, Dino Saurus dan lainnya.

Sebelum aneka panganan disuguhkan,  lagu kebangsaan Indonesia Raya digaungkan, sesuai instruksi Gubernur. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setiap hari. Beragam kuliner khas di sana yang menarik antara lain soto, bakso, dan ayam bumbu kuning.

Terkait program Wonderful Ride, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno,  memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah menggagas Wonderful Ride
terutama Mas Pujo (Pimpinan Satgas Jamban Jateng – DIY), Tora, dan Darius.

Selain kunjungan ke Dieng, Wonosobo dan beberapa daerah di Jawa Tengah, tim ini juga berinisiatif
menyiapkan toilet yang bersih, karena ada keluhan bahwa toilet-toilet di tempat wisata kondisinya kurang baik. Saya sangat apresiasi sekali,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, seperti
yang diberitakan oleh naikmotor.com, akhir Juni 2021.

Menurut Menparekraf, konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized, dan smaller in size. Dimana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan
pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan. Kegiatan ini tidak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata saja, tetapi juga
meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi, sekaligus mengkampanyekan wisata berkendara yang aman. Di samping itu, kegiatan touring yang baik juga akan mampu menghilangkan stigma pengendara klub motor yang ugal-ugalan dan arogan. ***

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*